Walikota Batam H Muhammad Rudi (HMR) membuka Masjid Agung Sultan Mahmud Riayat Syah untuk umum. Namun hanya tiga hari saja, mulai Jumat sampai Minggu, 20-22 September 2019. Untuk pengamanan masjid selama tiga hari itu, personel dari Polri dan TNI siap membantu.
Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo menegaskan akan menurunkan sebanyak 2/3 dari anggotanya di Polres Barelang. “Kita akan gelar pasukan di seputaran Batam pada tanggal 20, 21 dan 22 September itu,” janji Kapolres usai meninjau masjid yang beralamat di Tanjunguncang, Batuaji tersebut bersama Walikota Batam H Muhammad Rudi (HMR) dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam, Jumat (30/8/2019).
Pada tanggal tersebut, masyarakan dari berbagai daerah dipersilakan melihat dan beribadah di masjid terbesar se Sumatera ini dengan nyaman.
“Kita akan tempatkan personel, seperti (Polisi) Lalu-lintas untuk menjaga kelancaran arus, karena pasti akan terjadi lonjakan kendaraan menuju lokasi. Begitu juga personil untuk mengamankan kegiatan,” ujar Kapolres yang belum sebulan menjabat di Batam ini.
Di tempat yang sama, Komandan Kodim 0316 Letkol Inf Romel Jangga Wardhana yang juga turut hadir dalam pantauan tersebut menyampaikan, pihaknya siap kapan saja menjaga keamanan.
“Kalau pengamanan, kami jajaran TNI selalu siap semua kekuatan, manakala diminta bapak Kapolres,” katanya.
Selain Walikota HMR, Kapolres dan Dandim, peninjauan Masjid Sultan ini juga dikuti Danlanal Batam Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, Kakan Kemenag Kota Batam Zulkarnain, Ketua MUI Kota Batam KH Usman Achmad, Wakil Ketua DPRD Kota Batam Muhammad Kamaludin, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Batam Yusfa Hendri, dan pimpinan OPD di lingkungan Pemko Batam. ***
______________
Sumber: Humas Pemko Batam
