21 September 2024

Kabar Baik dari Batam

Penghasilan Pembatik Batam Sangat Menggiurkan, Marlin: Mau atau Tidak?

Batik Batam terbukti mampu menjadi sumber penghasilan yang menggiurkan. Semua fasilitas dan pemasaran tersedia, namun masalahnya masyarakat mau atau tidak.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam Hj Marlin Agustina Rudi membeberkan hal ini saat membuka Pelatihan Membatik Dasar masyarakat Kelurahan Tanjungpiayu, Kecamatan Sungaibeduk, di Aula Kantor Lurah Tanjungpiayu, Selasa (1/10/2019).

Kegiatan ini diikuti 100 orang peserta dimana narasumbernya merupakan pengrajin Batik Kota Batam yang berdomisili di Kecatan Sungaibeduk.

Marlin menjelaskan bahwa saat ini Kota Batam telah memiliki 20 pengrajin Batik yang aktif dengan memiliki puluhan karyawan.

Merunut kebelakang 4 tahun yang lalu, Marlin mengingat kembali bagaimana Dekranasda Kota Batam saat itu masih jauh dari kata layak. Dengan berbekalkan optimisme dan dukungan para pengurus Dekranasda Kota Batam telah memiliki produk batik nan unggul, baik itu batik cap dan batik tulis.

“Dari 100 peserta saat ini saya yakin tidak 100 persen yang akan tertarik. Namun kalau ibu-ibu dengar penghasilan para pengrajin kita, pasti ibu-ibu tertarik” ujar Marlin

Ketua TP PKK Batam ini juga mengajak para pengrajin yang telah sukses dalam menjalinkan industri kreatif ini. Hal ini sangat ampuh untuk membuka wawasan masyarakat bahwa batik ini dapat menjadi sumber penghasilan yang sebelumnya sangat disepelekan masyarakat.

“Saya saat ini mendapatkan orderan 100 helai Batik dengan harga 150.000 per helai, dimana orderan ini dapat saya selesaikan selama 1 minggu dan Bapak ibu bisa hitung sendiri berapa penghasilan saya,” ujar Cak Pir, salah satu pengrajin batik yang sukses di bawah binaan Dekranasda Kota Batam.

Marlin menyadari pelatihan ini hanya dilasanakan hanya satu hari, tetapi bagi masyarakat yang berminat ingin mendalami dan mempelajari Batik Batam ini bisa datang ke workshop para pembatik.

Selain itu Dekranasda Kota Batam juga menawarkan pinjaman di Koperasi Dekranasda Kota Batam yang menyediakan seluruh keperluan membatik. Sehingga menurut Marlin tidak ada kendala lagi. Permasalahannya mau atau tidak, saja masyarakat untuk meningkatkan penghasilan.

Jelasnya bahwa saat ini Kota Batam harus berbangga hati karena produk Batik Kota Batam merupakan 100 persen hasil karya masyarakat Kota Batam. Dari proses produksi, pengrajin dan desainer seluruhnya dari Kota Batam.

“Kita harus berbangga hati bahwa Batik Batam saat ini original produksi masyarakat Kota Batam sehingga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kota Batam” Tutup Marlin.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *