TekadΒ Walikota Batam/Kepala Badan Pengusahaan Batam H Muhammad Rudi membersihkan waduk Duriankang, sebagai penopang sekitar 70 persen kebutuhan air bersih di Batam, disambut massive.
Selain personel dari Pemko Batam, Wakil Walikota H Amsakar Achmad (HAM) menyatakan akan melibatkan unsur lainnya, dari TNI-Polri, hingga anak sekolah dalam pembersihan eceng gondok di kawasan DAM Duriangkang, Kecamatan Seibeduk.
Hal ini disampaikan HAM setelah rapat pembahasan mengenai ketersediaan air baku, Selasa (29/10/2019) yang dilaksanakan di gedung Marketing BP Batam.
“Hasil pembahasan di dalam tadi kita akan mulai dari pembersihan eceng gondok dulu,” ujarnya, kepada wartawan sebagaimana dilansir media daring batamtoday.
Ke depan, pertemuan akan kembali dilaksanakan guna membahas masalah teknis pembersihan eceng gondok tersebut. Pembersihan sendiri, dinyatakan dilakukan dengan melakukan beberapa tahapan.
“Rencananya akhir November kita laksanakan pembersihan ini. Pemebersihan tersebut tidak bisa dilakukan dalam satu hari,” lanjutnya.
Dalam pemberantasan eceng gondok di kawasan DAM yang ada di Kota Batam, pihaknya juga akan melibatkan pakar yang merupakan profesor dari Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPI). “BP Batam juga mendatangkan profesor dari LIPI yang pakar soal eceng gondok, apakah akan dijadikan kerajinan atau seperti apa,” katanya.
Ia melanjutkan, menghabiskan semua eceng gondok juga berbahaya terhadap air di sana, pasalnya salah satu yang memakan racun adalah eceng gondok tersebut. “Makanya kita datangkan pakar, bagaimana langkah ke depannya,” kata dia.
Birokrat yang juga sastrawan ini menegaskan, menangani masalah air seperti ini adalah langkah sementara waktu. Sedangkan solusi jangka panjangnya atau permanen butuh alat harvester. ***
________________
Sumber: BATAMTODAY