Tim Penilai Kota Sehat Puji Inisiatif, Inovatif, dan Replikatif Warga Batam

Ada tiga poin positif dari catatan Tim Penilai Kota Sehat Pusat, terhadap kota Batam. Yakni, Batam telah melakukan pemberdayaan dan pengembangan wilayah dan masyarakat yang bersifat Inisiatif, Inovatif, dan replikatif.
Hal tersebut disampaikan Pieter P Pureklolong, aktivis lingkungan dan sosial Kota Batam yang tergabung dalam Forum Kota Sehat.
“Inisiatif di sini adalah, pengembangan bank sampah seperti TPS 3R (Tempat Pembuangan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle) Tiban Lama dan Bank Sampah Allium Sagulung,” jelas Pieter.
Sedangkan Inovatif, hal ini tampak di pemukiman sehat di Kelurahan Mangsang, dan Kampung Antinarkoba di Kibing.
Ada juga penilaian replikatif, yakni program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) seperti yang ada di Puskesmas Botania.
Selain itu, cakupan pelayanan dasar melalui Posyandu di Anggrek 20 Kampung Pelita, dan Posyandu Melati Puskopkar, Kebun Toga Sambau. “Ada juga Sekolah Sehat yakni SMPN 26 Batuaji dan Kampung KB di Tanjunggundap,” ingat Pieter.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin atas nama Walikota Batam H Muhammad Rudi (HMR) tentu saja senang mendengar kemajuan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tim Kota Sehat Batam yang telah bekerja keras dan bekerja ikhlas,” ujar Suami Hariyanti ini.