Walikota Batam H Muhammad Rudi (HMR) punya kesan tersendiri terhadap Presiden ke 3 RI Baharuddin Jusuf Habibie. Wajar saja HMR sangat terpukul saat mendengar berita Pak Habibie telah wafat.
“Beliau (Pak Habibie) bukan saja Presiden RI, tetapi juga menjadi orang tua kita semua. Bagi Batam beliau sangat istimewa, karena telah meletakkan tonggak sejarah bagi pembangunan Batam. Kami dan kita semua sangat merasa kehilangan atas kepergian beliau,” kenangnya.
HMR bertemu Pak Habibie saat lelaki yang mengintegrasikan Iptek dan Imtaq (ilmu pengetahuan dan teknologi dan iman taqwa) ini berkunjung ke Batam pada Senin, 29 April 2019 lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Pak Habibie secara khusus memberikan penghargaan pada Walikota Batam Muhammad Rudi, karena sudah banyak berbuat dalam lintas bidang.
Penghargaan itu terangkum dalam sebuah piagam yang diberikan oleh tokoh yang masa mudanya disapa “Rudy Habibie” itu, dalam kunjungannya ke Batam, Senin (29/4/2019).
Piagam tersebut berbunyi:
Piagam Penghargaan Presiden Republik Indonesia ke 3.
Memberikan penghargaan kepada: M. Rudi.
Atas dukungan moril maupun material dalam lintas bidang: pendidikan, sosial, kesehatan dan kemanusiaan, yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Pada peringatan ulang tahun bersama: Yayasan Keluarga Batam, Perkumpulan Budi Kemuliaan Batam, Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial, Palang Merah Indonesia Kota Batam.
Dalam kurun waktu empat dekade (1978-2018).
Batam 28 Desember 2018, Prof. DR. Ing. BJ. Habibie.
Penghargaan ini menjadi miles stone bagi HMR bahwa sumbangsihnya kepada masyarakat, bangsa dan negara selama menjabat sebagai Walikota Batam, telah banyak diakui berbagai kalangan, termasuk oleh peletak dasar ekonomi dan pembangunan Batam itu.
Siapa sangka kalau itu kenjadi pertemuan terakhir antara HMR dengan presiden berotak Jerman berhati Mekah tersebut. ***
(Tim Data dan Riset KataBatam)