INSPIRASI PAGI: Keajaiban!

CINTA BUNDA: Bunda PAUD Kota Batam Hj Marlin Agustina, diserbu anak-anak usai menghadiri sebuah acara baru-baru ini. Hidup manusia selalu berubah dan berkembang. Hanya yang bijaksana yang akan memahami arahnya.
ANDA penggemar “Harry Potter”? Bila iya, Anda berutang pada seorang anak umur delapan tahun.
Setelah menulis dengan baik, dengan sepenuhnya percaya pada ide, mengerjakan ide itu dengan baik, tugas pengarang 90 persen selesai.
Yang 10 persen? Keajaiban pasar! Tak ada yang tahu bagaimana rumus buku laris itu. Tanyalah redaktur paling hebat di penerbit paling besar sekalipun.
Memang, ada perencanaan target pasar, sebelum buku diputuskan terbit. Paling tidak ini memperjelas dan memperbesar peluang laku.
Tapi tetap saja tak ada jaminan. Artinya tak ada pola yang bisa langsung dicopas.
Naskah “Harry Potter” ditolak banyak penerbit, sampai diterima penerbit kecil. Si penerbit minta anak perempuannya untuk membaca bab pertama.
Si anak, usianya 8 tahun saat itu, ketagihan. Minta bab lanjutan. Lalu terjadilah keajaiban itu.
Tak ada rumusnya. Tak ada pakemnya. Tak bisa dipastikan kalau begitu begini maka pasti laris. Makanya itu disebut keajaiban pasar.
Tapi keajaiban atau keberuntungan tak akan muncul kalau kita tak siap dan kalau kita tak menyiapkannya.
Dalam hal penulis cerita, persiapan menyambut keajaiban itu adalah – ya apa lagi kalo bukan – menulis sebaik-baiknya.
Bagaimana menurut Anda? (ski/hah)
Baca Juga: INSPIRASI PAGI: Apa Adanya