INSPIRASI PAGI: Bapak Pendidikan Inklusif
WALI KOTA BATAM H Muhammad Rudi (HMR), pada Jumat (24/11/2023) malam, menerima penghargaan sebagai People of The Year (POTY) Tahun 2023, dari Metro TV, kategori Government Officer For Empowerment & Education In Creative Learning & Inclusivity.
Kata “inclusivity” atau inklusif, penting kita garis bawahi. Sebab inilah yang mampu merawat peradaban kita, khususnya Kota Batam, tetap kukuh berdiri hingga ke masa yang akan datang.
Sikap inklusif merupakan cara untuk membuat hubungan antar manusia menjadi lebih serasi dengan memahami sudut pandang yang berbeda-beda.
Jika inklusif bisa diaplikasikan dalam lini kehidupan, khususnya dalam dunia pendidikan, maka akan melahirkan kebijakan-kebijakan yang adil untuk semua orang.
Hal ini jualah yang dulu diperjuangkan tokoh pendidikan nasional, Raden Mas Suwardi Suryaningrat atau yang lebih dikenal dengan Ki Hajar Dewantara.
Bapak Pendidikan Nasional ini telah memperjuangkan arti pendidikan tanpa diskriminasi yang tidak hanya dapat dinikmati oleh sebagian kalangan saja, tetapi pendidikan untuk semua kalangan.
Pemikiran ini merupakan landasan dasar dari pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-4 dan ditegaskan pula oleh pengamalan sila kedua Pancasila, yang bermakna mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban setiap manusia.
Kembali lagi ke Batam, langkah Wali Kota HMR membangun pendidikan yang inklusif sangat bagus untuk Batam sebagai miniatur Indonesia. Di mana seluruh suku, agama, ras dan ragam budaya ada di sini.
Dengan demikian anak-anak yang kelak akan memimpin bangsa ini, akan mampu menerima dan menghargai perbedaan, dan tentunya memiliki rasa toleransi yang tinggi sehingga akan tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
Melihat dahsyatnya manfaat dari langkah tersebut, maka tak berlebihan jika HMR tidak hanya disebut sebagai Bapak Pembangunan Kota Batam, tetapi juga Bapak Pendidikan Inklusif Kota Batam.
Bagaimana menurut Anda? (ski)
About The Author
