INSPIRASI JUMAT: Rezeki nan Indah
REZEKI BERKAH: Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, secara simbolis menyerahkan paket sembako murah bersubsidi dari Pemerintah Kota Batam, kepada masyarakat Kecamatan Nongsa, Kamis (2/11/2023). Setiap insan ada rezekinya masing-masing. Maka bersabarlah dalam berikhtiar dan selalu tawakal kepala Allah SWT
REZEKI adalah kenikmatan, keberkahan, karunia yang diberikan kepada Allah SWT kepada hamba-Nya. Rezeki dalam Islam terbagi dalam dua.
Pertama rezeki umum, adalah segala sesuatu yang bermanfaat bagi manusia. Contoh: rumah, harta, kesehatan, kendaraan, dan lain sebagainya yang didapatkan baik secara halal maupun haram.
Kedua rezeki khusus, adalah segala hal yang bermanfaat dalam menegakkan iman dan taqwa seseorang. Contoh: ilmu, amal shalih, rezeki halal penuh berkah yang membuat seseorang lebih taat kepada Allah Swt dan menjauhi segala larangan-Nya.
Rezeki khusus inilah yang akan mengantarkan seseorang atau hamba yang mukmin untuk meraih kebahagiaan sejati di dunia maupun di akhirat.
Maka, selama di dunia jangan takut tak akan dapat rezeki. Sebab Allah SWT berfirman dalam Alquran:
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).” (QS. Hud ayat 6)
Ustadz Adi Hidayat atau UAH berpesan, agar jangan takut ditinggalkan rezeki, tapi takutlah kalau kita ditinggalkan yang punya rezeki, yakni Allah SWT.
“Orang yang miskin itu adalah orang yang tidak pernah merasa cukup, yang tidak ada Allah dalam dirinya. Maksudnya tidak ada ‘La ilaha illallah’. Akhirnya semua cara ditempuh. Tapi kalau ada “La ilaha illallah’. Semuanya dipastikan baik, tidak akan kekurangan,” terangnya.
Bagaimana menurut Anda? (ski)
Baca Juga: INSPIRASI JUMAT: Karamah Umar
