INSPIRASI PAGI: Memahami Diri
RENDAH HATI: Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), bersama Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, membalas sapa warga dalam sebuah acara di Seipanas, Batamkota. Rendah hati adalah kunci menjadi pribadi yang menyenangkan
PENGAJAR silat sekaligus aktor Yayan Ruhian, bercerita pernah mengalami fase sok jago dan suka cari ribut, saat baru enam bulan latihan silat. Saat itu usianya baru 13 tahun. “Ketemu orang penginnya nyenggol, hingga kontak fisik,” ungkapnya.
Namun seiring berjalannya waktu, dan terus memperdalam latihan, banyak belajar dan bertemu jago-jago bela diri dari beragam aliran, lama-lama muncul rasa rendah hati: Jangan-jangan orang tersebut lebih jago.
“Hal pertama muncul saat belajar bela diri itu adalah percaya diri. Nah, di saat rasa percaya diri muncul, dan kita berhenti berlatih itu yang bahaya. Sebab akibatnya membuat lupa diri bahkan tak tahu diri,” terangnya.
Harusnya, saran aktor yang sudah mondar-mandir di layar Hollywood ini, saat percaya diri muncul, maka harus terus berlatih, sehingga akan muncul tahu diri.
“Bisa bela diri itu penting, tapi lebih penting jadi orang yang tahu (kekuatan) diri. Orang yang ngaku sakti bisa mati tapi kalau tahu diri bisa bertahan di mana saja,” katanya.
Pesan ini penting sebagai pengingat. Jangan seperti kata anak sekarang, “Nyenggol-nyenggol, pas disenggol nangis.” Parahnya masih meratap ke mana-mana seolah dizalimi. Playing victim, padahal dia sendiri pelakunya.
Bagaimana menurut Anda? (ski)
