Jefridin Optimistis Pilah Sampah dari Rumah Bisa Kurangi 40 Persen Volume Sampah Batam
LUBUKBAJA, KataBatam– Pemerintah Kota (Pemko) Batam, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kembali menggelar sosialisasi Pilah Sampah dari Rumah, di Kelurahan Batuselicin dan Lubukbaja Kota, Kecamatan Lubukbaja, Senin (13/11/2023).
Kegiatan untuk mengurangi permasalahan sampah di Kota Batam ini, dihadiri Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, mewakili Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam Hj Marlin Agustina, dan diikuti mayoritas ibu-ibu rumah tangga.
“Salam dari Ketua TP-PKK Kota Batam sekaligus Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Ibu Hj Marlin juga Pak Wali Kota Batam (H Muhammad Rudi/HMR),” kata Jefridin didampingi Kepala DLH Kota Batam Herman Rozie.
Atas nama keduanya, Jefridin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada DLH yang telah berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyukseskan kegiatan ini.
Dalam kehidupan sehari-hari Jefridin menyampaikan bahwa manusia memproduksi sampah sebanyak 0,7- 0,9 kilogram sampah perhari.
Jika tidak disikapi dengan baik, lanjutnya, maka dalam sehari keseluruhan penduduk Kota Batam dapat memproduksi sampah lebih dan kurang 1.000 ton perhari.
“Dengan produksi sampah masyarakat Batam, sarana TPA kita sangat terbatas untuk menampung itu. Jawabannya adalah dengan pilah sampah ini,” ujar Jefridin.
Di melanjutkan, dari lebih kurang 1.000 ton produksi sampah masyarakat Batam tersebut setiap harinya, sebanyak 40 persen dapat didaur ulang menjadi barang bernilai dengan melakukan pilah sampah.
“Jika sampah ini dipilah, maka 40 persennya dipastikan mengandung nilai ekonomis, dan bisa mengurangi volume sampah di TPA. Dengan begitu dapat meningkatkan perekonomian kita karena sudah ada bank sampah,” paparnya.
Dengan keterbatasan penampungan TPA, upaya sosialisasi ini menjadi salah satu langkah Pemerintah Kota Batam sebagai kebijakan Wali Kota Batam HMR yang turut ditopang oleh pelopor pemilah sampah yaitu Ketua TP PKK Kota Batam Hj Marlin Agustina.
“Hingga akhir tahun, akan dilakukan sosialisasi serupa di 20 lokasi berbeda sebagai upaya mengurangi sampah di TPA Punggur, Nongsa,” katanya.
Untuk itu, Jefridin meminta dukungan dan kolaborasi dari masyarakat setempat untuk melaksanakan pilah sampah, mulai dari rumah masing-masing untuk Batam kota baru yang diimpikan bersama.
“Mari kita laksanakan tugas mulia ini, karena sesuai ajaran di agama bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Mohon di bantu supaya sampah tidak menjadi masalah serius bagi Kota Batam,” tutupnya. (ski)
Baca Juga: Drainase Bengkongharapan Cling Lagi, Usai Sampahnya Diangkut Jefridin dan Ksatria Batam