Latih Pengrajin Batik, Marlin Hadirkan Tokoh Fesyen Terkemuka Tanah Air

BatikΒ merupakan kekayaan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya yang 2009 lalu telah didaftarkan sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO. Itulah mengapa tanggal 2 Oktober ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional.

Memiliki nilai seni yang tinggi, batik mempunyai beragam corak dari berbagai daerah di Indonesia. Keindahannya bukan hanya terkenal di Indonesia, tetapi juga di dunia. Melalui tanganΒ para desainer Indonesia, batik menjadi lebih dikenal secara luas.

Hal inilah yang mendorong semangat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam Hj Marlin Agustina Rudi, tidak hanya memperkenalkan batik khas Batam di kota ini saja, tetapi juga membawa ke kancah Nasional, bahkan Internasional.

Sudah banyak upayanya. Salah satunya adalah menggelar Pelatihan Fashion Design bagi fashion desainer dan pengrajin Batik Kota Batam.

BACA JUGA:  So Sweet... Begini Ucapan HUT dari Marlin untuk HMR

Acara ini diselenggarakan di Hotel Pasific, Selasa (22/10/2019) oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam melalui Dekransada Kota Batam.

Agar hasilnya memuaskan, istri Walikota Batam H Muhammad Rudi (HMR) itu menghadirkan dua narasumber, yaitu Taruna K Kusmayadi dan Suryawati yang merupakan dosen Institut Kesenian Jakarta.

Nama seorang Taruna K Kusmayadi tentu tidak asing bagi Anda pemerhati fashion Tanah Air. Nuna, begitu dia biasa disapa, merupakan Ketua Umum Pusat Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI).

Passion-nya yang besar pada dunia fashion membuat Nuna memiliki sejumlah pengalaman, antara lain menjadi desainer dan merchandiser di perusahaan denim dan garmen terkemuka, hingga merilis label pribadinya di department store sejak 1992.

BACA JUGA:  Inilah Sultan Mahmud Riayat Syah yang Diabadikan Menjadi Nama Masjid Agung II Batam

“Pesertanya merupakan pengrajin batik Kota Batam dan desainer Kota Batam. Jumlahnya 20 orang,” ujar Marlin.

Pelatihan ini berlangsung dua hari, mulai 22 -23 Oktober 2019. “Saya ingin batik Batam menjadi produk unggulan yang solid dan kuat sehingga siapapun nanti pemimpinnya, Batik Batam tetap dapat terus diproduksi dan dipasarkan,” tekadnya.

Tampak juga dalam kegiatan tersebut Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Batam Hj Hariyanti Jefridin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *