Ornamen Melayu Sudah Tampak, Lift Menara Sudah Dipasang

Peresmian Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah pada 20 September 2019, kian dekat. Dan saat ini, seluruh pengerjaannya sudah masuk proses finalisasi.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam, Suhar mengatakan pekerjaan yang sedang berlangsung saat ini adalah finalisasi. Seperti pengecatan dinding, pemasangan marmer lantai, GRC, ornamen-ornamen lainnya.

GRC adalah singkatan dari glassfibre reinforced concrete, atau material komposit campuran beton dan serat kaca. Material ini dibentuk dengan motif Melayu.

“Untuk cat dinding dan GRC kita buat putih, marmernya dari batu warna krem. Balok-balok di atas yang bermotif lebah bergayut juga putih. Karena putih itu suci, bersih. Yang berwarna hanya di bagian dalam kubah,” tuturnya.

BACA JUGA:  Ayo Lebih Patuh Lagi Jalankan Protokol Covid-19, 15 Juni Kita Songsong New Normal

Suhar mengatakan pada bagian dalam kubah dicat juga dengan motif melayu. Tapi diberi warna yang khas dengan nuansa melayu, yakni kuning, hijau, biru. Selain itu pada kubah juga akan dituliskan kaligrafi.

“Yang dikejar sekarang airbrush. Itu mungkin yang jadi perhatian,” ujarnya.

Pekerjaan menara, sambung Suhar, ditargetkan selesai pada 25 Agustus. Saat ini lift untuk naik ke menara sedang dipasang. Dan dijadwalkan selesai 29 Agustus.

“Segmen kaca untuk menara ini lebar. Jadi menaikkannya harus pakai lift, tidak bisa ditarik biasa. Lift target beroperasi 20 Agustus. Lima hari untuk pasang segmen kaca itu cukuplah,” terang Suhar.

Pemerintah Kota Batam saat ini sedang mengejar target pengerjaan Masjid Sultan. Masjid yang akan menjadi objek wisata religi di Batam tersebut rencananya diresmikan 20 September mendatang.

BACA JUGA:  Museum Batam Banyak Kekurangan, Tim Kemdikbud Siap Perbaiki

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dijadwalkan hadir meresmikan masjid. Kehadirannya selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia.

Pada acara peresmian rencananya diisi ceramah oleh tiga ustaz ternama dalam dan luar negeri. Yakni Ustaz Abdul Somad dan Habib Syech Abdul Qodir Assegaf dari Indonesia. Dan Datuk Kazim Ilyas dari Malaysia.
_______
Sumber: Humas Pemko Batam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *