Sudah Mantap Songsong Masa Depan, 317 KK Warga Rempang Segera Menyusul Pindah

SIAP BERANGKAT: Tim membantu mengangkat barang-barang warga Rempang yang akan pindah ke hunian sementara, beberapa hari lalu. Menurut BP Batam, 317 KK lagi segera menyusul.
πΎπππππ π πππ’π ππβππ, ππππ πππ’π‘ ππππ‘ππππ π ππ‘π’ππ π ππππ π΅ππ‘ππ π‘ππ‘ππ πππππ’π ππ, ππππππ πππππππππππππ ππππ-ππππ ππππππ’ππππππ πππ πππππ’π‘.
BATAMCENTER, KataBatam– Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) memilih cara-cara intelektual dalam menepis tuduhan yang berpotensi bikin suasana Kota Batam kembali tak kondusif.
Seperti, tuduhan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kepri, Lagat P. Siadari, yang meragukan data 300 kepala keluarga (KK) di Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam, yang sudah bersedia untuk pindah.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menegaskan jika 300 KK itu merupakan data-data yang dapat dipertanggung jawabkan. Data 300 KK itu, didapatkan dari tim pendataan dan sosialisasi di lapangan.
βData-data warga yang mendaftar itu juga dipegang oleh tim pendataan dan sosialisasi,β tegasnya, Kamis (28/9/2023).
Ariastuty melanjutkan, tim pendataan dan sosialisasi di lapangan terus bekerja. Bahkan, hingga Rabu, 27 September 2023, sudah ada 317 KK yang sudah menyetujui untuk direlokasi sementara.
βJadi untuk yang pindah baru tiga KK, selebihnya masyarakat masih menunggu untuk mencari hunian sendiri, ada juga yang sudah siap menempati hunian rumah yang disediakan BP Batam,β katanya.
Untuk itu, Ariastuty mengajak kepada semua pihak untuk menciptakan situasi yang kondusif agar pengembangan Rempang Eco City ini bisa berjalan dengan baik, dengan mengedepankan cara-cara kekeluargaan dan lembut.
Sehingga bisa memberikan multiplier effect terhadap daerah sekitar dan membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Kepri.
βMari kita bersama-sama menciptakan iklim yang kondusif guna mencapai kemajuan dan perkembangan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat,β imbuhnya. (ski)