KEMASYHURAN Kampung Tenun yang didirikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Batam Hj Marlin Agustina Rudi, menarik perhatian stasiun televisi Indosiar untuk mengulasnya dalam acara HOT Kiss.
Program HOT Kiss meliput seputar kiprah artis dan orang ternama tanah air yang dikemas secara lugas dan menarik. Disiarkan setiap hari Rabu & Kamis pukul 10.00-10.30 Wib.
Siang ini, Sabtu (5/10/2019) kru Indosiar melakukan wawancara dengan istri Walikota Batam – Ketua Badan Pengusahaan (BP) Batam H Muhammad Rudi (HMR) di Kampung Tenun, Pulau Ngenang, Kecamatan Nongsa.
Sekadar diketahui, Kampung Tenun ini dicanangkan Marlin Mei 2018 lalu, selain sebagai basis pelatihan tenun kepada warga pulau, sekaligus menjadi daerah tujuan wisata.
“Latar belakang Kampung Tenun saya tempatkan di Pulau Ngenang, sebab saya melihat masyarakat di sini sangat potensial karena kondisi daerahnya yang tenang,” jelas Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam ini di depan kamera.
Tak lupa Marlin memperkenalkan pada para reporter beberapa penenun saat beraktivitas dengan alat yang terbuat dari kayu itu.
“Setiap motif yang dibuat mempunyai arti muatan lokal, seperti bunga pucuk rebung, burung layang-layang, bunga manggis dan lain-lain. Tpi ada motif khusus utk tenun Pulau Ngenang yaitu motif tulisan dalam huruf Arab Melayu,” kenalnya.
Karena kegigihannya memperjuangkan pengerajin kain tenun, sehingga di tahun 2019 ini, Dekranasda sudah mendapat bantuan dari Kementerian Perindustrian berupa empat mesin tenun.
“Sampai sekarang sudah 15 orang yang menjadi penenun di Pulau Ngenang ini,” ujar Bunda Pendidikan Anak Usia Dini Kota Batam ini.
Masyarakat setempat pun menyambut baik Kampung Tenun ini. Sebab, terbukti ampuh membantu ekonomi keluarga. Karena itulah Marlin berharap, generasi muda juga mau berkontribusi untuk belajar menenun.
Puaskah Marlin? Belum. Kedepannya, masih akan ditingkatkan dan dikembangkan lagi dengan menggandeng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam untuk membuat home stay di pulau Ngenang ini.
“Tentu diiringi menyiapkan jalur transportasi dan aneka kuliner yang disukai wisatawan,” jelasnya. ***
____________
Foto foto: Humas Pemko Batam