Berbicara di Forum Internasional, HMR Ingatkan Jaga Rasa Aman
WALIKOTA BATAM – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam H Muhammad Rudi (HMR) tadi pagi, Sabtu (5/10/2019) membuka Simposium Internasional Kerhamonisan Budaya 2019 di Swiss Bell Hotel Batam.
Dalam acara yang digelar dua hari dan dihadiri kaum cendekia dari Malaysia, Hongkong, Singapura, Macao, Taiwan, dan Kepulauan Riau ini, HMR ingatkan kembali tentang pentingnya menjaga rasa aman di Batam.
“Inilah dasar saya membangun Batam. Bukan karena politik, tapi untuk kepentingan Batam dala mencari investasi sebanyak-banyaknya,” ungkap suami Marlin Agustina Rudi ini.
“Batam harus aman dan harmonis, kita semua harus kompak dan bersatu,” pesannya.
Simposium Internasional Keharamonisan Budaya 2019 merupakan Simposium berskala internasional yang digelar di Batam. Simposium ini diikuti pelajar dan tokoh kebudayaan dari beberapa negara.
Sebagaimana dilansir media online Batam Xinwen.com, Savatri Indraswati, ketua panitia acara, mengutarakan sejumlah fakta menarik tentang simposium ini.
1. Menghadirkan ilmuwan, sejarawan, budayawan dan pakar dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Malaysia, Hong Kong, Macau, dan Taiwan, sebagai pemakalah.
2. Makalah-makalah yang disajikan dalam 4 bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Melayu, Inggris dan Mandarin.
3. Sultan Sepuh XIV P.R.A. H. Arief Natadiningrat dari Keraton Kasepuhan Cirebon didapuk sebagai salah satu pemakalah, dengan topik yang mengulas warisan kearifan dari Sunan Gunung Jati.
4. M. Ikhsan Tanggok, Guru Besar Antropologi Agama UIN Syahid Jakarta, menyajikan hasil penelitiannya tentang sejarah kedatangan orang Tionghua di Nusantara.
5. Topik tentang Cheng Ho disajikan oleh K Ng H Agus Sunyoto, sejarawan sekaligu penulis buku bestseller Atlas Wali Songo dan Resolusi Jihad.
6. Mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Batam melalui Disbudpar. ***
_____________
Foto foto: Efrius
