Batam Sambut Pulau Pengalap jadi KEK Pariwisata

Tak lama lagi Batam segera memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Lokasinya di Kecamatan Galang. Ini akan melengkapi dua KEK lainnya, yakni Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) Batam Aero Technic BAT dan KEK Nongsa Digital Park.

“Ibarat magnet, KEK ini akan semakin menarik minat investor melalui pengembangan pariwisata,” ujar Wakil Walikota Batam H Amsakar Achmad (HAM) di sela-sela mendampingi Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam acara Kick Off Pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Batam, di Pulau Pengalap, Batam, Selasa (16/10/2019) siang.

Adapun letak KEK Pariwisata yang diusulkan adalah di Pulau Pengelap, Kecamatan Galang, atau disebut juga Kepri Coral yang lokasinya dekat Jembatan 6 Barelang. Selama ini Kepri Coral sudah dikenal sebagai resort nomor wahid di Indonesia.

BACA JUGA:  WARTA FOTO: Marlin Sebar Virus Wirausaha pada Ibu-ibu lewat Pelatihan Tata Boga

“KEK ini diusulkan oleh Pengelola Kepri Coral yang kick off-nya dilaksanakan langsung oleh Menteri Pariwisata,” jelas kelahiran Lingga ini.

HAM yang mewakili Walikota Batam H Muhammad Rudi (HMR) tentu saja menyambut baik usulan tersebut. Sebab, KEK Pariwisata pada prinsipnya sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah Kota Batam yang saat ini menjadikan pariwisata sebagai sektor andalan baru untuk menggerakkan roda perekonomian di daerah.

“Karena itu kami menyambut baik KEK ini dengan harapan agar Kepri Coral ini dapat menjadi destinasi andalan baru bagi Batam untuk melengkapi destinasi yang sudah ada,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut Menpar Arief bersama Wakil Walikota HAM melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gerbang KEK Pariwisata Kepri Coral, sekaligus penanaman pohon kelapa.

BACA JUGA:  Full Team, PWI Bersih-Bersih Masjid Sultan

Sebelumnya, rombongan Menpar dan Wakil Walikota HAM melepas tukik atau anak penyu yang baru berusia 2-3 bulan, di pantai Kepri Coral.

Tampak ikut mendampingi Wakil Walikota HAM, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Batam Yusfa Hendri, serta para unsur pimpinan Provinsi Kepulauan Riau.

Kunjungan ini pun berakhir pukul 15.00 WIB. Menteri Arief harus bertolak ke Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *