Dimentori Jefridin, Terobosan Siap Garda Satpol PP Batam Raih Penghargaan Nasional
KASATPOL PP Kota Batam Imam Tohari, menunjukkan penghargaan yang diraih.
SURABAYA, KataBatam– Pemerintah Kota (Pemko) Batam kembali meraih penghargaan tingkat Nasional, melalui inovasi yang dilakukan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam Imam Tohari.
Satpol PP Kota Batam meraih nilai terbaik II tingkat Nasional, dalam penutupan Pelatihan Kepempimpinan Nasional (PKN), Angkatan XXII tahun 2023, di Corporate University SDGs, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Kamis (9/11/2023).
Dalam pelatihan ini, Imam yang dimentori Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, membuat inovasi dengan judul: Respon Cepat Pelaporan Masyarakat Melalui Sistem Pelaporan Pidana Ringan Pelanggaran Peraturan Daerah/Peraturan Kepala Daerah (Perda/Perkada), yang disingkat “Siap Garda”.
Yang inovatif, laporan masyarakat tersebut dapat disampaikan melalui aplikasi “Siap Garda”, baru saja diluncurkan oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina, pada Selasa 31 Oktober 2023 lalu.
Dengan aplikasi ini masyarakat dapat melaporkan langsung dari telepon selulernya, jika melihat tindak pidana ringan (tipiring).
“Alhamdulillah, Satpol PP Kota Batam menyelesaikan tugas dan mendapat nilai terbaik II tingkat nasional dalam Pelatihan Kepempimpinan Tingkat Nasional, Jawa Timur. Semoga prestasi ini terus dipertahankan,” kata Imam.
Ia mengatakan, dalam pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXII Tahun 2023, ada dua dinas di lingkungan Pemko Batam yang ikut, yakni Satpol PP Kota Batam, dan Dinas Perikanan Kota Batam.
Kedua dinas tersebut bertugas menyusun/merancang proyek perubahan instansi. Hal ini sesuai arahan Wali Kota Batam Muhammad Rudi, yang ingin setiap dinas memiliki inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Inovasi yang dirancang Satpol PP yakni Respon Cepat Pelaporan Masyarakat melalui Sistem Pelaporan Pidana Ringan Pelanggaran Perda, yang diluncurkan kemarin,” kata Imam.
Sebelumnya, Imam Tohari mengatakan dalam penanganan perkara tindak pidana ringan di Kota Batam perlu dilakukannya perubahan paradigma dengan dilaksanakannya tindak pidana ringan.
“Melalui koordinasi lintas instansi pihak terkait secara terpadu dan penanganan perkara tindak pidana ringan yang berbiaya murah dan singkat,” kata Imam. (ski)
